Aksi Boikot Produk Israel Bikin Pendapatan Turun 70 Persen, Ribuan Pekerja Kena PHK
Mereka hanya pemegang lisensi di Indonesia atau franchise yang sudah berinvestasi banyak di Indonesia.
“Jadi, kalau sampai head office-nya macam-macam, mereka pasti akan komplain berat,” ucapnya.
Dia juga melihat isu-isu boikot ini sudah dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk persaingan dagang.
Menurut Haryadi, perusahaan multinasional itu mempunyai standing point yang sama, yaitu mereka menentang terhadap pelanggaran HAM. Bantuan-bantuan kemanusiaan itu pasti mereka lakukan, tidak hanya di dalam negeri, mereka sangat aktif begitu juga kondisi-kondisi kemanusiaan lainnya, sambungnya.
Dia juga menyayangkan situasi yang sudah mulai membaik saat ini, tidak lagi diganggu lagi dengan ada yang memlintir-mlintir isu boikot ini.
“Kami harus luruskan dan juga sudah meminta teman-teman untuk melakukan edukasi. Mudah-mudahan dalam situasi yang seperti ini masyarakat juga sudah bisa lebih memilah- memilah informasi yang ada,” ujarnya.
Menurutnya, yang namanya korporasi itu mereka tidak ada sama sekali kepentingan dengan preferensi politiknya, apalagi perusahaan yang terkait dengan multinasional. Itu selalu mereka akan menjaga nilai-nilai yang transparan, nilai-nilai yang tidak melanggar daripada HAM.
Wakil Sekjen MUI M. Ziyad menyampaikan bahwa MUI tidak pernah membuat daftar dari produk-produk yang disebutkan sebagai afiliasi Israel.