Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Aksi Brutal Geng Motor Mirip Adegan Film, Seorang DJ Tewas

Rabu, 03 Juni 2015 – 06:00 WIB
Aksi Brutal Geng Motor Mirip Adegan Film, Seorang DJ Tewas - JPNN.COM
Kondisi mobil Aditya setelah melayang dan menabrak pohon. Bemper depannya nyaris terbelah. Foto: Guslan Gumilang/Jawa Pos

Dia yang hendak menolong jadi tidak berani. Sebab, yang mengerumuni mobil itu diperkirakan berjumlah 30 orang. Selain itu, yang membuatnya lebih ngeper bukan hanya satu gerombolan yang datang. Tidak lama kemudian, satu gerombolan dengan jumlah yang diperkirakan sama juga tiba.

Selanjutnya, kaca mobil Aditya dipecah massa. Mereka kemudian menghujani mobil Aditya dengan batu-batu yang berukuran besar. Apa pun yang ditemukan saat itu dipungut gerombolan tersebut, lalu dilemparkan ke arah mobil Aditya.

’’Sampai dagangan tukang tahu yang mau jualan diambil Mas. Tahunya dilempar ke mobil,’’ ceritanya. Selain itu, massa menjarah barang-barang di dalam mobil itu. Tidak ditemukan dompet milik korban. Dashboard-nya juga sudah melompong. Tape mobil milik korban pun dicuri.

Menurut dia, ada beberapa warga yang sebetulnya melihat peristiwa tersebut. Namun, mereka juga tidak berani mendekat. Apalagi, ketika melihat tubuh Aditya diseret keluar. Aditya dipukuli, ditendang, dan dihajar secara membabi buta tanpa perlawanan. Suasana Subuh di Jalan Bung Tomo kemarin mendadak terasa menjadi seperti horor oleh ulah geng motor itu.

Setelah 20 menit melakukan aksi anarki tersebut, gerombolan itu pergi sendiri-sendiri. Mereka meninggalkan Aditya yang tergeletak di aspal di dekat mobilnya. Begitu aksi tersebut mereda, baru lah warga berani mendekat. Warga lalu melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Irfan menjelaskan, saat itu di sepanjang Jalan Ngagel Jaya Selatan memang dipenuhi anak-anak balap liar. Sebelum peristiwa tragis tersebut terjadi, dia mengantar istrinya. ’’Pukul empat saya lewat situ. Memang ramai, saya juga jaga jarak. Mereka seperti nggak peduli sama pengguna jalan lainnya," ucapnya.

Terpisah, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah justru mempunya versi sendiri terhadap insiden tersebut. Menurut orang nomor satu di jajaran kepolisian Surabaya itu, Aditya sempat menyenggol salah seorang pengendara sepeda motor.

’’Terus, dia (Aditya, Red) melarikan diri, dikejar, dan mengalami kecelakaan,’’ kata perwira dengan tiga melati di pundak tesebut. (did/eko/c20/ano)

SURABAYA – Geng motor tumbuh lagi di Surabaya dan makin brutal. Setidaknya, dua peristiwa pada pagi buta di kawasan Pucang dan Ngagel Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close