Aksi Jual Asing Meningkat
jpnn.com - JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin terjerembab ke zona merah. Aksi jual asing kian tinggi dan membuat indeks tersungkur 24,581 poin (0,565 persen) ke level 4.326,205. Pada penutupan perdagangan kemarin, jajaran saham paling likuid dalam indeks LQ45 juga turun 5,08 poin (0,70 persen) ke posisi 722,01.
Analis PT Sinarmas Sekuritas Christandi Rheza Mihardja memperkirakan fluktuasi masih terjadi. Pada perdagangan hari ini indeks diperkirakan akan bergerak mixed di level 4.284 " 4.350. Dengan begitu, IHSG kian jauh dari level psikologis 4.400.
Rheza mengatakan, perdagangan pada akhir pekan ini akan dipengaruhi data Producer Price Index (PPI) Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan naik 0,3 persen dari tahun sebelumnya. Klaim pengangguran di Negeri Abang Sam diperkirakan bertambah sebesar 335 ribu.
"Pidato dari Mario Draghi, presiden ECB (Bank Sentral Eropa) mengenai tingkat suku bunga di Euro Area juga akan memberikan sentimen tambahan terhadap pergerakan indeks," ujarnya, kemarin.
Pada perdagangan kemarin investor asing melanjutkan aksi jual mencatatkan transaksi jual bersih (net sell) senilai Rp 525,7 miliar. Frekuensi transaksi perdagangan saham kemarin sebanyak 108.464 kali pada volume 3,336 miliar lembar saham senilai Rp 4,162 triliun. Sebanyak 83 saham naik, 167 saham turun, dan 89 saham stagnan.
Saham- saham yang naik signifikan (top gainers) di antaranya Multi Prima (LPIN) naik Rp 375 ke Rp 4.325, Mandom (TCID) naik Rp 300 ke Rp 12.000, Enseval Putra (EPMT) naik Rp 250 ke Rp 3.925, dan Indocement (INTP) naik Rp 200 ke Rp 19.200.
Saham turun terdalam (top losers) antara lain Unilever (UNVR) naik Rp 1.150 ke Rp 27.550, Mayora (MYOR) naik Rp 950 ke Rp 28.550, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 850 ke Rp 36.85100, dan Ultra Jaya (ULTJ) naik Rp 250 ke Rp 4.550.
Di bursa Asia, pada penutupan perdagangan kemarin indeks Komposit Shanghai turun 0,85 poin (0,04 persen) ke level 2.205,77. Indeks Hang Seng turun 120,57 poin (0,51 persen) ke posisi 23.580,29. Indeks Nikkei 225 melesat 289,52 poin (1,92 persen) ke level 15.365,60. Sedangkan Indeks Straits Times turun 12,95 poin (0,41 persen) ke posisi 3.171,28. (gen/sof)