Aksi Massa, Tolak Rumah Jadi Tempat Ibadah
Senin, 07 Juni 2010 – 09:00 WIB
Pasalnya, warga sempat diminta membubuhi tanda tangan di secarik kertas sebagai dalil untuk membuat gereja. ”Kami tidak melarang kalau memang mau beribadah, asalkan hanya keluarga. Tapi, ini banyak warga dari luar kompleks ini yang berdatangan,” terangnya. Masih menurut Sulis, rumah yang dijadikan tempat ibadah itu tidak memiliki izin tapi sudah beroperasi sejak empat tahun silam. ”Kami sudah meminta agar walikota dan FKUB Tangsel turun tangan. Tapi, tidak digubris. Karena itu kami melakukan aksi demo ini,” ungkap Sulis lagi.
Ditemui terpisah, Yoseph yang merupakan pendeta di rumah itu tidak menampik sejak 4 tahun lalu, rumah tinggal itu dijadikan tempat ibadah. Namun, dia mengatakan yang hadir dalam kegiatan ibadah itu adalah keluarganya. ”Keluarga itu kan bukan hanya ayah, ibu dan anak. Saudara-saudara
saya yang tinggal di dekat perumahan ini juga kan keluargan,” kata Yoseph.