Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Aktivitas Gunung Merapi Cukup Tinggi, BNPB: Waspada Potensi Bahaya Guguran Lava

Minggu, 10 Desember 2023 – 04:53 WIB
Aktivitas Gunung Merapi Cukup Tinggi, BNPB: Waspada Potensi Bahaya Guguran Lava - JPNN.COM
Hujan air bercampur abu vulkanik terjadi di wilayah Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat (8/12/2023). ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Boyolali

jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi bahaya adanya guguran lava dari Gunung Merapi.

Aktivitas gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta masih cukup tinggi.

"Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa erupsi efusif. Keadaan ini berpotensi menghasilkan guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya serta sektor tenggara," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (9/12).

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi sempat mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Jumat (8/12) siang.

Kejadian tersebut bersamaan dengan turunnya hujan sehingga mengakibatkan hujan air berwarna kecokelatan di wilayah Desa Krinjing dan Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

"Hujan air bercampur dengan abu vulkanik ini juga melanda Desa Stabelan, Desa Klakah, dan Desa Tlogolele di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali," kata Abdul Muhari.

Hasil pengamatan aktivitas Gunung Merapi pada 1-7 Desember 2023, terpantau enam kali terjadi awan panas guguran.

Sementara itu, guguran lava teramati sebanyak 192 kali. Suara guguran terdengar empat kali dari Pos Kaliurang dan Babadan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi bahaya adanya guguran lava dari Gunung Merapi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News