Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Al Quran Salah Cetak Beredar Di Sumbar

Selasa, 04 September 2012 – 15:07 WIB
Al Quran Salah Cetak Beredar Di Sumbar - JPNN.COM
Sebelumnya, berdasarkan penelitian Direktur Lembaga Percetakan Aquran (LPQ) Sarmidin Nasir, Ribuan kitab suci umat Islam yang dicetak dan diedarkan pada 2011, banyak mengalami kesalahan cetak. Alquran yang dicetak pada 2011 tersebut mengalami kesalahan pada halaman 88. Seharusnya berlanjut ke halaman 89, tetapi yang terjadi ke halaman 57. Berikutnya halaman kurang atau isi kurang mulai halaman 89 sampai 120.

Kesalahan lain adalah peru­bahan tanda baca (harokat) kasroh menjadi tanwim pada halaman 339. Petikan ayat tersebut seharusnya berbunyi bi afwahikum. Namun, karena terdapat kesalahan tanda baca, menjadi bin afwahikum. Selain itu, ada juga ayat yang gundul alias tidak memiliki tanda baca pada 367. Al Quran tersebut dicetak peru­sa­haan PT Adhi Aksara Abadi Indonesia (AAAI).

“Kesalahan teknis lainnya, sebagian besar halamannya membayang sehingga tidak bisa dibaca karena terlihat seperti tulisan yang bertumpuk. Di beberapa halaman terdapat pula beberapa ayat yang tercetak keriput karena kertasnya keriput sehingga hurufnya terpotong-potong. Itu laporan yang diterima,” sebut Ismail Usman.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag Muhammad Jasin membenarkan hal ini. Namun, kesalahan bukan di keseluruhan alquran yang dicetak. Karena itu, penarikan Alquran hanya dilakukan untuk kekeliruan, sementara alquran yang sempurna tetap dibiarkan beredar di masyarakat.

Potensi penyebab kesalahan berikutnya adalah kurang cermatnya Tim Laznah Kemenag yang bertugas mengkaji alquran sebelum dicetak dan didistribusikan. Tim ini bisa jadi lalai dalam mengamati beberapa bagian alquran. Selain itu, ada dugaan laporan alquran salah cetak ini sengaja dimunculkan oleh pihak yang berseberangan dengan Kemenag. Tujuannya memperkeruh pengusutan dugaan korupsi tender alquran tahun anggaran 2011 yang kini tengah dilakukan KPK.

PADANG--Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumbar langsung melakukan investigasi keberadaan al quran salah cetak di Sumbar. Sebelumnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close