Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Alasan Belva Mundur Sebagai Stafsus Presiden Jokowi

Selasa, 21 April 2020 – 19:20 WIB
Alasan Belva Mundur Sebagai Stafsus Presiden Jokowi - JPNN.COM
Staf khusus (Stafsus) Presiden RI Adamas Belva Syah Devara. Foro: ANTARA/Muhammad Zulfikar/am.

jpnn.com, JAKARTA - CEO Ruangguru Adhamas Belva Devara mengumumkan pengunduran diri sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo.

"Berikut ini saya sampaikan informasi terkait pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden. Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020 dan disampaikan langsung ke Presiden pada 17 April 2020," kata Belva melalui akun instagram miliknya pada Selasa (21/4).

Belva mengakui pengunduran dirinya dipicu dengan keikutsertaan perusahaan miliknya Ruang Guru dalam program Kartu Prakerja yang mendapat banyak kritik dari masyarakat.

Alumnus dari tiga universitas Amerika Serikat yaitu Massachusetts Institute of Technology, Stanford University dan Harvard University itu menjelaskan bahwa proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan. Pemilihan pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja.

"Namun, saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin polemik mengenai asumsi atau persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi COVID-19," tambah Belva.

Belva yang diumumkan sebagai stafsus pada 21 November 2019 itu pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran diri saya. ?Walau singkat, sungguh banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan dari pekerjaan sebagai Stafsus Presiden," tambah Belva.

Pria kelahiran 30 Mei 1990 itu mengaku ia merasakan betul bagaimana semangat Presiden Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efisien, dan transparan sehingga di manapun di posisi apapun ia bekerja, ia tetap berkomitmen mendukung Presiden dan Pemerintah untuk memajukan NKRI.

CEO Ruangguru Adhamas Belva Devara mengumumkan pengunduran diri sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News