Alasan Sakit, Penangguhan Penahanan Torey Dikabulkan
Jumat, 06 Mei 2011 – 07:53 WIB
Kajari juga menegaskan selama tersangka berada di RSUD tidak bebas untuk dikunjugi oleh staf, keluarga ataupun kerabat lainnya. Pengawasan ketat ini dilakukan sebab Kajari kuatir jangan sampai banyak yang masuk ada yang membawa paket berupa sabu-sabu. “Keluarga yang ingin bertemu pun harus ada ijin. Bahkan semua barang yang masuk diperiksa dulu satu persatu,”tuturnya.
Kajari juga mengingatkan stafnya yang ditugaskan mengawal Torey dan istri agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Bahkan, kalau ketahuan ada stafnya yang ‘main mata’ dalam melakukan penjagaan, maka ia akan langsung mengusulkan yang bersangkutan agar dipecat.
Dr Vivian Tjiokonegoro, SpPd yang menangani kedua Torey dan istrinya saat dikonfirmasi Koran ini disela-sela kesibukannya di RSUD Manokwari, Kamis (5/5) mengatakan sesuai dengan hasil pemeriksaan, pasien Albert Torey yang menjalani perawatan di kamar 24 VIP memang sedang sakit. Salah satunya bagian kakinya bengkak sehingga yang bersangkutan butuh perawatan yang intensif.