Alhamdulillah, 12 WNI ABK Terdampar di Somalia Berhasil Diselamatkan
Minggu, 09 Agustus 2015 – 02:45 WIB
JAKARTA - Resiko menjadi kru kapal nelayan yang bekerja di wilayah perairan internasional memang sangat tinggi. Terlebih lagi karena sistem perlindungan untuk para anak buah kapal (ABK) tersebut masih rendah. Hal tersebut terlihat pada kasus kapal kandas di perairan Somalia yang menimpa 12 warga negara Indonesia (WNI) ABK.
"Di kapal tersebut kami mencatat ada 12 WNI. Setelah kami hubungi lewat telepon satelit, rupanya mereka dalam keadaan aman. Namun, pemilik kapal dan operator sama sekali tak mempunyai contingency plan. Padahal, wilayah Somalia sangat rawan," terangnya di Jakarta kemarin (8/8).
Saat ini, lanjut dia, pihaknya fokus untuk mengeluarkan para WNI yang terdampar dari wilayah rawan tersebut. Pihak KBRI pun terus berkoordinasi dengan Kepolisian Provinsi Putland, Somalia, untuk meminta bantuan kemanan.