Alhamdulillah, 404 Penganut Animisme Masuk Islam
"Kita senang sekali. Tidak ada paksaan sama sekali. Kita mendapatkan arahan dari pak kades dan ternyata banyak yang mau," ujar Depati Suku Anak Dalam Becayo.
Becayo menyebutkan, saat ini baru 200 suku anak dalam yang akan mengucapkan dua kalimat syahadat. Mereka itu berasal dari Dusun Batang Kelapo Sungai Rengas Kabupaten Batanghari.
"Kami tu sudah ada desa khusus namanya Desa Rumbung Bandung 3. Sekarang ada 200-an, selebihnya akan menyusul karena masih ada yang di dalam hutan," bebernya.
Dikatakannya, bahwa sebagian dari mereka sudah ada yang lancar mengucapkan 2 kalimat syahadat. Ada yang sudah lancar beberapa membaca surat pendek. Tapi sebagian besar dari kami belum ada yang hafal bacaan shalat maupun doa doa," ujarnya.
Menurut Karim, pendampung suku anak dalam, ke depannya yang juga harus dipikirkan kedepannya yakni mengajarkan salat, mengaji dan mendalami ajaran agama Islam bagi para mualaf ini.
"Ibaratnya percuma membelikan buku namun penanya tidak diberikan. Percuma saja tidak bisa menulis. Tapi katanya pak Fasha akan membangunkan mesjid nanti di sekitar perumahan mereka," bebernya.
(vis/jpg/jpnn)