Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Alhamdulillah, Rupiah Menguat, Ini Pemicunya

Rabu, 18 Maret 2015 – 07:30 WIB
Alhamdulillah, Rupiah Menguat, Ini Pemicunya - JPNN.COM
Nilai tukar rupiah mulai menguat terhadap dollar AS. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kemarin rupiah mulai rebound atau menunjukkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (USD), setelah terdepresiasi enam hari berturut-turut.

Staf Khusus Wakil Presiden bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto Samirin mengatakan, beberapa faktor penyebab mulai menguatnya rupiah adalah pengumuman paket kebijakan ekonomi dan langkah Bank Indonesia (BI) mempertahankan BI Rate di level 7,5 persen.

"Dua hal itu cukup melegakan pelaku pasar," ujarnya kepada Jawa Pos (induk JPNN) kemarin (17/3).

Data kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Offered Rate (Jisdor) yang dirilis BI kemarin menunjukkan, rupiah ditutup di 13.209 per USD, menguat 28 poin dibanding penutupan hari sebelumnya yang di posisi terlemah 13.237 per USD.

Sementara itu di pasar spot, data Bloomberg menunjukkan, rupiah kemarin di posisi 13.180 per USD, menguat 64 poin dibanding penutupan hari sebelumnya. Penguatan 0,49 persen terhadap USD ini adalah yang terbesar ke-2 dibandingkan 12 mata uang utama di kawasan Asia Pasifik lainnya. Penguatan terbesar dicapai dolar New Zealand sebesar 0,52 persen.

Kemarin, hampir semua mata uang regional memang menguat atau rebound terhadap USD setelah beberapa hari sebelumnya terdepresiasi cukup tajam. Selain dolar New Zealand dan rupiah, mata uang yang menguat cukup besar terhadap USD adalah won Korea Selatan sebesar 0,25 persen.

Satu-satunya mata uang yang masih terdepresiasi terhadap USD adalah peso Filipina yang kemarin melemah cukup signifikan 0,37 persen.

Menurut Wijayanto, paket kebijakan ekonomi menjadi sinyal bahwa reformasi struktural terus digulirkan. Artinya, fundamental perekonomian Indonesia yang sudah cukup solid, akan kian solid.

JAKARTA - Kemarin rupiah mulai rebound atau menunjukkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (USD), setelah terdepresiasi enam hari berturut-turut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close