Aliran Sesat Kepung Bogor
Minggu, 26 Agustus 2012 – 01:15 WIB
Khaerudin yang ikut melakukan aksi demonstrasi kemarin menambahkan, ia dan warga lainnya sangat resah dengan keberadaan aliran tersebut. "Kami ingin aliran ini dibubarkan dan tidak ada lagi di kampung kami," tambahnya.
Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Khaerul Yunus mengatakan, aliran itu jelas menyimpang karena tidak sesuai dengan tuntunan alquran dan hadits. "Mereka mengubah dua kalimat syahadat. Nama Muhammad dalam kalimat syahadat mereka ganti dengan pimpinan aliran mereka. Misalnya, 'Waasyhaduanna Pangeran Bagja Rasulullah'. Ini yang menurut kami menyimpang," tutur Khaerul Yunus saat ditemui di kantor Kecamatan Dramaga, kemarin.
Menurutnya, nama yang disebutkan dalam kalimat Syahadat Bogor merupakan perintah dari sang guru. "Guru mereka bernama Agus Sukarna (25) dan disebut sebagai Romo. Romo ini yang nantinya memberikan nama yang akan disebut dalam kalimat Syahadat Bogor," tambah Khaerul.