Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Alvin Biru

Oleh: Dahlan Iskan

Senin, 06 Januari 2025 – 07:16 WIB
Alvin Biru - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Di seberang rumah Alvin di Tangerang ada rumah sakit: Mayapada. Dibawalah Alvin ke sana. Pemeriksaan dilakukan: Alvin Lim sudah meninggal dunia.

Baca Juga:

Jenazah Alvin akan disemayamkan di Grand Heaven, Jakarta Utara. Di kamar mayat rumah sakit itu Phio ditemani Kate Victoria Lim, anak tunggal Alvin dari istri terdahulu.

Kate-lah yang membuat Alvin berubah total. Dari seorang eksekutif bank di Amerika menjadi seorang pengacara yang paling berani melawan polisi dan jaksa. Tidak hanya di persidangan lebih-lebih di medsos.

Waktu Kate masih kecil, baru berumur satu tahun, Alvin mengambil anak itu dari rumah mantan istrinya. Alvin sangat cinta anaknya. Dia menilai mantan istrinya tidak akan bisa mengasuh Kate dengan lebih baik.

Peristiwa itu mengubah jalan hidup Alvin. Dia ditangkap polisi. Tuduhannya: melakukan penculikan anak kecil. Alvin dihukum enam bulan penjara.

Keluar dari penjara, Alvin, lulusan universitas di Berkeley di Amerika jurusan finance, memutuskan untuk kuliah lagi di Tangerang. Kuliah hukum. Di Universitas Gunung Jati, Tangerang.

Alvin pun jadi pengacara. Dia mendirikan LQ Law Firm -huruf L di situ diambil dari nama Lim. Dia serang habis polisi dan jaksa yang dia anggap korup, mudah disuap, dan tidak berlaku adil.

Alvin ditangkap polisi lagi. Kali itu dengan tuduhan membantu tersangka lain yang "menggarong" perusahaan asuransi. Alvin dijatuhi hukuman empat tahun.

Pengacara sekaligus pendiri LQ Law Firm, Alvin Lim meninggal dunia. Semasa hidup dia kritis terhadap polisi dan jaksa terutama soal korupsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News