Amar Bank Dorong Literasi Keuangan Masyarakat Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Amar Bank, pionir produk financial technology (fintech) dengan nama Tunaiku, terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan dan literasi keuangan.
Upaya itu dilakukan dalam mempermudah akses keuangan bagi masyarakat dan terus melakukan edukasi bagaimana mengatur dan mengelola keuangan agar mampu meningkatkan kesejahteraannya.
Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, inklusi keuangan dan literasi keuangan bagaikan dua sisi mata uang, yang keduanya harus ada dan saling melengkapi serta memiliki korelasi yang positif.
"Kurangnya akses terhadap jasa keuangan membuat masyarakat kurang mampu dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Demikian juga dengan kurangnya pemahaman akan layanan keuangan yang berdampak pada ketidakmampuan mereka untuk memanfaatkan peluang yang ada," ucap Vishal, Jumat (12/4).
Vishal menjelaskan, bagi masyarakat, kunci hidup yang lebih sejahtera adalah dengan adanya akses terhadap layanan keuangan dan juga kemampuan dalam pengelolaan keuangan.
Hal ini bisa menjadi indikator literasi keuangan (melek keuangan) pada masyarakat.
“Memiliki akses keuangan namun tidak bijak dalam penggunaannya dapat menggiring mereka ke dalam masalah keuangan. Bahkan masalah lainnya yang lebih kompleks, seperti banyak contoh yang kerap terjadi di masyarakat belakangan ini. Sehingga pinjaman yang mereka lakukan menjadi tidak efektif dan tidak produktif," jelas Vishal.
Peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat dalam sektor keuangan adalah dengan memberikan akses yang lebih mudah terhadap layanan keuangan formal, contohnya pinjaman melalui lembaga formal yang dapat memberikan suku bunga terjangkau dan proses yang lebih aman.