Amar Bank Optimistis Dapat Terus Berkontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi RI
Nailul juga menyampaikan bahwa 2024 akan menjadi momentum pesatnya perkembangan layanan keuangan digital di Indonesia.
Untuk itu, industri perbankan dituntut untuk bisa beradaptasi dalam memenuhi kebutuhan nasabah yang makin banyak memanfaatkan teknologi digital.
Sejalan dengan pandangan Nailul, Senior Vice President of Finance Amar Bank David Wirawan memproyeksikan pertumbuhan signifikan sektor perbankan digital akan tetap sejalan dengan peningkatan konsumsi masyarakat dan tren digitalisasi.
“Tahun 2024 akan menandai peningkatan adopsi layanan digital dan perluasan kemitraan strategis untuk mendorong inovasi serta jangkauan layanan yang lebih luas,” ujarnya.
Selain itu, Amar Bank juga melakukan pendekatan yang berfokus pada inovasi terkini yang disebut Collaborative Embedded Banking and Finance.
Dengan Inovasi ini, berbagai pemain non-perbankan dapat menyematkan layanan perbankan digital ke dalam platform ekosistem digital mereka.
Pertumbuhan sektor perbankan juga dirasakan oleh Amar Bank yang telah dipercaya oleh lebih dari 530.000 pengguna yang telah mengunduh aplikasi Amar Bank di berbagai wilayah di Indonesia.
“Sebagai pionir bank digital yang fokus dalam memberikan solusi keuangan inovatif bagi UMKM, Amar Bank mencatat kinerja bisnis yang membanggakan. Pada kuartal ketiga tahun 2023, kami meraih laba sebesar Rp 162,17 miliar atau meningkat 193,81 persen YoY, dengan penyaluran kredit yang prudent meningkat 15,56 persen, mencapai Rp 2,47 triliun. Amar Bank juga berhasil mempertahankan rasio kredit bermasalah yang cukup baik di level 1,56%. Kinerja positif ini menjadi landasan bagi kami untuktetap optimis mencapai pertumbuhan yang signifikan di 2024,” kata David. (rhs/jpnn)