Ambisi Anies Sudah Rusak Monas, Kenneth PDIP Minta Formula E Dibatalkan Saja
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth makin yakin Gubernur Anies Baswedan tidak merencanakan dan mempersiapkan secara matang Formula E.
Hal itu terlihat jelas dari seabreg masalah terkait penyelenggaraan ajang balap mobil tersebut. Terbaru, Pemprov DKI batal menggunakan area Monumen Nasional sebagai sirkuit.
"Dari awal sudah diduga, jika ajang balap mobil listrik Formula E tidak mempunyai perencanaan dan persiapan yang matang, baik dari segi lintasan dan yang lain-lain. dan ini juga secara tidak langsung menegaskan bahwa ada masalah di dalam studi kelayakan penyelenggaraan Formula E," ketus Kenneth dalam keterangannya, Sabtu (8/10).
Pria yang akrab disapa Kent itu menambahkan, ketimbang masalah terus bertambah, lebih baik Formula E dibatalkan saja. Tentu saja Pemprov DKI wajib menarik semua dana yang sudah masuk kepada FEO Ltd selaku promotor dan pemegang lisensi Formula E.
Dia mengingatkan bahwa demi ambisi Anies menggelar Formula E di Monas, ratusan pohon di kawasan cagar budaya tersebut telah ditebang.
Selain itu, batu alam yang menghiasi kompleks Monas juga mereka tutup dengan aspal untuk sirkuit.
"Bagaimana mau didukung jika semuanya terkesan grasa-grusu dan tidak siap. Lebih baik lupakan saja Pak Anies. Lebih baik fokus di kegiatan prioritas Pak Anies yang lain saja, seperti penanggulangan banjir atau tentang pengendalian pemakaian air tanah di Provinsi DKI Jakarta," tegas Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.
Dia pun menuntut PT Jakpro sebagai pelaksana proyek untuk ikut bertanggung jawab, terutama terkait penebangan pohon dan pengaspalan jalan Monas.