Amerika Serikat dan Indonesia Berkomitmen dalam Pertahanan Laut Tiongkok Selatan Melalui 'Dialog Strategis'
Menurut Murray Hiebert, pakar Asia Tenggara di Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington, AS tak punya banyak waktu untuk mengembangkan perjanjian kemitraan strategis yang dicapai di bawah pemerintahan Obama sebelum mantan Presiden Donald Trump menjabat.
"Perjanjian seperti ini bukan prioritas bagi Pemerintahan Trump," katanya tentang kesepakatan yang meluas ke beberapa sektor, termasuk pertahanan, energi, dan hubungan ekonomi yang lebih luas.
"Pejabat senior di bidang luar negeri, pertahanan, dan ekonomi akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan fokus yang besar untuk masuk secara mendetil di semua bidang ini."
Reuters
Diproduksi oleh Hellena Souisa.