Amien Vs Luhut, SBY Beri Contoh Eranya Memimpin Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengomentari polemik antara mantan Ketua MPR Amien Rais dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Ketua umum Partai Demokrat itu menyampaikan harapannya kepada Amien ataupun Luhut.
SBY mengatakan, Amien sebagai tokoh bangsa hendaknya bisa lebih bijak dalam menyampaikan kritik. Sedangkan Luhut, harap SBY, sebaiknya tidak reaktif.
“Kedua-duanya ini adalah sahabat saya. Saya berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Kritik kepada pemerintah boleh saja, asal tidak fitnah. Pemerintah juga jangan cepat marah kalau ada kritik dari rakyatnya,” kata SBY sebagaimana dikutip dari laman resmi Partai Demokrat. Rabu (21/3/201
Di sisi lain, SBY juga mengharapkan pejabat pemerintah mengurangi pernyataan publik yang bernada ancaman. Sebab, tegas dia, kekuasaan bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk melindungi dan mengayomi.
“Pemerintah tak perlu arogan dalam menanggapi kritik. Negeri ini dibangun bukan untuk menjadi negara kekuasaan. Karena itu kedaulatan berada di tangan rakyat. Tapi rakyat juta tak boleh absolut,” sambungnya.
SBY juga menjelaskan pengalamannya menghadapi kritik selama 10 tahun menjabat Presiden RI. Menurut SBY, kritik yang ditujukan ke pemerintahannya jauh lebih keras ketimbang saat ini.
Meski begitu, pemerintahannya tak jatuh di tengah jalan. SBY meletakkan jabatan tepat pada waktunya.
“Entah kenapa yang dahulu keras mengkritik saya itu malah sekarang lebih banyak diam,” pungkas pensiunan TNI kelahiran Pacitan itu.(boy/jpnn)