Amien Rais: Firaun Jatuh karena Ada Perlawanan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais memberikan sambutan dalam acara “Mengenang AM Fatwa” yang diselenggarakan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (12/2) malam.
Dalam acara ini, Amien mengisahkan tentang perjuangan AM Fatwa seperti menenggelamkan pemerintahan Firaun yang zalim.
Menurut Amien berdasar literatur yang dia baca, Firaun yang berkuasa di zamannya akhirnya tumbang karena ada sosok pemimpin yang berani mengatakan tidak kepada kezaliman. Menurut Amien, perlawanan tersebut pernah dilewati oleh AM Fatwa.
Amien menilai AM Fatwa merupakan anak bangsa yang berani mengatakan “tidak” pada kekuasaan. Amien pernah menyampaikan kepada AM Fatwa tentang risiko perlawanannya terhadap rezim Orde Baru.
"Karena itu saya katakan waktu itu ke beliau, insyaallah hutang sejarah, hutang budi kemanusiaan Indonesia kepada anda itu besar sekali. Tetapi jangan terkejut juga jika anda nanti ditangkap. Dan prediksi saya betul," kata dia.
Amien juga menyebutkan pria kelahiran Bone, Februari 1939 itu merupakan sosok yang sangat bersyukur dengan keadaan.
Amien juga menilai sosok politikus yang unik. Terlebih saat AM Fatwa melakukan upaya malingering (pura-pura sakit) pada saat menjalani persidangan.
"Mungkin di dunia ini tidak ada orang yang dibawa ke pengadilan kemudian melakukan consent of law dengan cara minum obat pencahar perut. Begitu masuk ke pengadilan lantas semerbak baunya karena diarenya lancar sekali sehingga kemudian hakim mengatakan sidang ditunda sampai waktu yang akan datang," tandas Amien. (tan/jpnn)