Anak-anak Bukit Duri Makin Mengenal Bahasa Prancis dan Inggris
“Ingin rasanya kami terus mengajar mereka agar pandai bahasa Prancis. Semoga ini masih berlanjut terus,” tambah Rina.
Sungguh Luar Biasa
Suasana riuh, menyenangkan juga muncul di dalam TBM saat dosen bahasa Inggris UNJ Ati Sumiati memberikan pelajaran.
Dengan metode yang atraktif dan komunikatif, anak-anak bersemangat mengenal dasar bahasa Inggris, sesekali dengan menyanyi.
“Ketika kami mengajarkan, respons mereka sangat cepat untuk menirukan dan menjawab beberapa pertanyaan. Apalagi ketika diminta untuk bernyanyi dengan bahasa Inggris dari bahan ajar, semangat untuk maju dan mencoba muncul. Meski lelah, kami sangat puas,” ucap Ati Sumiati.
Menurut Ati, model pengabdian masyarakat ini sangat tepat sasaran. Meski tingkat sosial ekonomi di bawah rata-rata, tetapi anak-anak punya semangat dan cita-cita tinggi.
“Ini modal bagi mereka. Kami pun banyak belajar dari semangat mereka untuk maju,” kata Ati.
Sementara itu, pendiri TBM Bukit Duri Bercerita Safrudiningsih mengatakan TBM yang dikelolanya terbuka untuk menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak, demi tercapainya tujuan gerakan literasi. Utamanya anak-anak dan remaja, juga orang tua mereka makin sadar pentingnya membaca, menulis, dan belajar berbagai keterampilan.