Anak Krakatau Semburkan 10 Gas Beracun
Rabu, 05 Oktober 2011 – 05:05 WIB
Sementara itu, Kepala Pos Pemantau Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Anton Priambudi mengatakan secara visual hingga kini posisi Gunung Anak Krakatau tertutup kabut. Berdasarkan alat teropong keluar asap kelabu menggumpal di ketinggian kurang lebih 25-50 meter ke arah selatan.
Menurut dia, meningkatnya jumlah gempa vulkanik secara tajam ini di disebabkan sumber gempa yang berasal dari kawah utama Gunung Anak Krakatau. Kondisi ini tergolong langka karena dalam beberapa tahun terakhir sumber kegempaan dan letusan Gunung Anak Krakatau selalu berasal dari kawah baru di bagian utara gunung. ”Dalam kondisi seperti ini, erupsi bisa saja terjadi,” tegasnya.
Dia juga menuturkan erupsi Gunung Anak Krakatau mengeluarkan 10 macam gas beracun. Di antaranya karbondioksida yang sangat mematikan bagi manusia. ”Siapa pun yang menghirup gas itu secara tiba-tiba akan mengalami sesak napas, pingsan, bahkan bisa berakibat kematian,” ungkapnya juga.