Anak Muda 27 Tahun ini yang Bikin Patung Bundaran HI
Sesampai di Yogya, langsung disambanginya Ignatius Gardono, kawan lama seorang seniman patung. Rupanya, Gardono juga belum pernah membuat patung perunggu.
Demi tugas suci nan mulia, keduanya putar otak mencari jalan keluar. Mereka datangi bengkel kereta api di Pengok.
Berjumpalah dengan Pak Mangun dan Pak Sastro, dua tenaga kawakan di bengkel itu yang walau belum pernah membuat patung perunggu, tapi berpengalaman dengan urusan peleburan besi.
Maksud sudah disampaikan. Dan sejarah baru segera dimulai.
Bersama para montir dan pekerja kereta api, Gardono menyiapkan pengecoran perunggu. Lokomotif bekas dimodifikasi jadi tungku untuk mencairkan logam.
Sementara itu, Edhy menghubungi kawan-kawannnya bekas Tentara Pelajar di Girimulyo, Solo yang membuka perusahaan gips. Dia butuh gips untuk bahan dasar patungnya.
Demi mendengar cerita Edhy, para sekondan lama itu malah antusias membantu. Dipinjamkanlah alat-alat berat yang dibutuhkan. Antara lain mesin diesel berkapasitas 7000 watt.
Mulai Berkarya