Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Anak Penderita Keterbelakangan Mental Tewas Mengenaskan di Tangan Orang Tuanya

Jumat, 26 November 2021 – 23:36 WIB
Anak Penderita Keterbelakangan Mental Tewas Mengenaskan di Tangan Orang Tuanya - JPNN.COM
Polisi menunjukan foto korban setelah dilakukan visum yang dianiaya oleh orang tua kandungnya. Foto: harianmuba.com

jpnn.com, BABAT TOMAN - Sepasang suami istri di di Kabupaten Muba, sumsel, ditangkap polisi karena melakukan penganiayaan yang menyebabkan anak kandungnya meninggal dunia.

Kedua pelaku berinisial AP, 33, dan ibu korban SD, 25, ini ditangkap pada Rabu (24/11) pukul 23.00 WIB.

Warga Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba ini melakukan kekerasan hingga AP, 11, anak kandungnya meninggal dunia.

Peristiwa ini terjadi hanya beberapa jam sebelum pasutri diamankan tepatnya, Kamis (25/11) sekitar pukul 20.00 WIB.

Oleh orang tuanya sang anak yang memiliki keterbelakangan mental ini dipukul menggunakan selang air plastik hingga mengalami luka robek dan memar.

Dari pengakuan pasutri,sudah merasa kesal karena sering kali melihat anaknya bertingkah laku tidak wajar. Seperti buang air besar (BAB) secara sembarangan, berceceran di dalam rumah bahkan ditempelkan di dinding.

Puncaknya terjadi pada Rabu (24/11), sekira pukul 18.00 WIB. Saat itu SD melihat anaknya BAB secara sembarangan. Oleh sang anak kotoran berceceran mulai dari depan rumah hingga ke belakang. Tidak sampai di situ ia melihat anaknya memakan kotorannya sendiri.

Polisi menunjukan foto korban setelah dilakukan visum yang dianiaya oleh orang tua kandungnya. Foto : harianmuba.com
Karena hal itulah, SD sebagai ibu kandungnya sendiri merasa kesal dan naik pitam. Ia memukul anaknya dengan menggunakan gayung, hingga mengenai bagian kepala anaknya.

Sepasang suami istri di di Kabupaten Muba, sumsel, ditangkap polisi karena melakukan penganiayaan yang menyebabkan anak kandungnya meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close