Anak Penjual Sayur Belajar di Jepang, Salut Bro!
![Anak Penjual Sayur Belajar di Jepang, Salut Bro! Anak Penjual Sayur Belajar di Jepang, Salut Bro! - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/normal/2017/04/01/b0fecd64333fafa0157d7606b07226cc.jpg)
Awalnya, Jurusan Teknik Kendaraan Ringan sangat tidak diminatinya. Dia terpaksa mengambil jurusan tersebut.
Kelas 11 dia jalani apa adanya tanpa gairah berarti mempelajari berbagai mesin-mesin mobil yang tidak membuatnya bersemangat.
Entah mengapa, seiring melalui hari-hari di sekolah ada rasa penasaran dengan mesin-mesin yang ternyata seperti misteri yang harus dipecahkan.
“Menarik, mengutak-atik mesin mobil. Saya belajar berbagai rumus mesin yang lumayan rumit. Menggabungkan dengan teori fisika dan listrikal. Harus detail dan tidak langsung belajar pada intinya, tetapi dari hal-hal kecil,” papar Ugik.
Hal itu membuat dia makin mencintai dunia mesin mobil. Ada kepuasan tersendiri baginya bila berhasil menyalakan mobil yang mati total.
Kerumitan dan teka-teki tersebut dapat dia pecahkan. Setelah lulus dia hendak melanjutkan kembali bidang tersebut.
Menjadi insinyur bidang teknik kendaraan yang merupakan cita-citanya.
Untuk menghidupi sekolah Ugik dan adik-adiknya, orangtuanya, Narjo dan Karti, rutin berjualan sayur keliling setiap hari.