Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Analisis Brigjen TNI Farid Makruf Soal Teroris Mujahidin yang Membantai Satu Keluarga di Sigi

Minggu, 29 November 2020 – 20:55 WIB
Analisis Brigjen TNI Farid Makruf Soal Teroris Mujahidin yang Membantai Satu Keluarga di Sigi - JPNN.COM
Danrem 132/Tadulako Brigjen Farid Makruf memberikan keterangan kepada sejumlah jurnalis di halaman rumah jabatan Kapolda Sulteng Irjen Abdul Rakhman Baso di Kota Palu,Minggu (29/11). Foto: ANTARA/HO-Penerangan Korem 132/Tadulako

jpnn.com, PALU - Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 132/Tadulako Brigadir Jenderal (TNI Farid Makruf menegaskan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang membantai satu keluarga di Dusun Torpedo, Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (27/11) sama sekali tidak mencerminkan perjuangan nilai-nilai Islam.

Dia menyatakan tidak ada satupun ajaran dalam agama Islam baik yang tertuang dalam kitab suci Alquran maupun hadis yang membenarkan aksi kelompok teroris yang mengatasnamakan MIT itu.

“Mereka tidak memperjuangkan pemahaman Islam. Tidak ada ajaran dalam agama Islam yang mengajarkan seperti apa yang kelompok MIT tersebut lakukan. Mereka hanya menamakan kelompoknya MIT,” kata Farid Makruf saat memberikan keterangan pers bersama Kapolda Sulteng Irjen Abdul Rakhman Baso di Palu, Minggu.

Oleh sebab itu ia mengajak seluruh lapisan masyarakat Sulteng tanpa memandang agama, suku maupun ras saling membantu agar masalah kelompok teroris MIT segera tuntas dan tidak berlarut-larut.

Satu keluarga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulteng, dibantai oleh orang tak dikenal pada Jumat (27/11) sekitar pukul 09:00 WITA pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News