Analisis Tajam soal Aisha Weddings, Bang Reza: Apanya yang Bikin Pening?
Baca Juga: Berita Duka, dr Syaiful Bahri Meninggal Dunia Setelah Positif Covid-19
Sebaliknya, yang terkesan kuat sekarang justru persetubuhan di luar pernikahan adalah silakan saja asalkan konsensual (mau sama mau), tidak menularkan penyakit, dan tidak mengakibatkan kehamilan yang tidak dikehendaki.
"Dari tiga hal semacam itu berkumandanglah program kondomisasi, 'suami istri' tanpa ikatan pernikahan, dan propaganda perilaku s*ks sejenis," ucap pria asal Rengat, Indragiri Hulu, Riau itu.
Padahal, kata Reza, dia meyakini jumlah anak yang melakukan persetubuhan di luar nikah sangat jauh lebih banyak daripada anak-anak yang menikah pada usia belia.
Baca Juga: Pagi-Pagi, Kapolri Listyo Lepas Ribuan Personel, Ini Pesannya
Persetubuhan di luar nikah ini pula yang menjadi salah satu penyebab pernikahan anak-anak. Sehingga, Reza menilai tidak tepat memandang perkawinan anak sebagai masalah yang terisolasi dari masalah-masalah lain.
"Selama fenomena s*ks di luar nikah tidak menerima perhatian negara, lalu terjadi kehamilan juga di luar nikah, jangan harap kampanye mencegah pernikahan anak-anak akan mencapai sasarannya," pungkas
konsultan di Lentera Anak Foundation ini.(fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: