Anang Ajukan Permohonan Pergantian Jenis Kelamin
Selagi tidak ada masalah dengan persoalan agama dan bukan karena hasrat serta nafsu, sidang bisa berjalan dengan mudah. "Kami bisa cepat memutuskan bila keterangan dari ahli bisa menguatkan," lanjutnya.
Sementara itu, dua guru Anang, Luluk Agustina dan Endang Wahyuni, siap mendampingi anak didiknya untuk menghadiri panggilan dari PN Kabupaten Kediri. "Kalau ada aba-aba maju, kami akan dampingi Anang," ujar Luluk.
Guru bahasa Inggris tersebut menyatakan, sejak awal anak didiknya secara mental siap menerima segala macam perubahan yang ada pada dirinya. Sebab, hal itu dinantikan Anang sejak lama.
"Dia (Anang, Red) sangat antusias dan terus bertanya kapan ke pengadilan," lanjutnya.
Sebelumnya diketahui, Anang terlahir sebagai perempuan. Namun, si anak merasa bahwa dirinya lebih merasa seperti laki-laki. Baik itu secara fisik maupun psikis.(rq/ndr/mam)