Ancam Sebarkan Foto Syur Anggota DPRD, IT Gerindra Pusat Gadungan Ditangkap
Sehingga aksi penipuan pria yang mahir dalam bidang IT itu memang benar-benar meresahkan.
Aksinya itu berakhir setelah, keluarga Asnah berhasil melakukan jebakan, dengan menawarkan bisnis lahan dan penagih hutang di Batam. "Karena kami iming-iming penghasilan besar, disediakan mobil CRV dan tempat tinggal, dia tergiur dan datang ke Batam kemarin. Kami yang tangkap dia di bandara dan langsung serahkan ke Polresta Barelang," kata Saparudin.
Firmansyah, kata Saparudin kenal dengan isterinya saat Asnah dihebohkan dengan pemberitaan sebagai calon kepala daerah di Batam dari partai Gerindra.
"Dia datang dari Jakarta katanya sebagai ITnya Gerindra Pusat. Dia datang dekati Asnah dan ikut Asnah dalam berbagai kegiatan. Bahkan dia dipercaya sebagai supirnya Asnah beberapa kali karena katanya untuk dokumentasi foto kegiatan kak Asnah," kata Saparudin.
Saat itu sebenarnya Saparudin sudah curiga, namun karena diinformasikan sebagai IT Gerindra pusat, kecurigaan itu ditepis Saparudin. "Saat dia jadi supir itulah Hape Asnah hilang dan dia dapat foto Asnah dari hape itu," kata Saparudin.
Kehilangan ponsel saat itu, Asnah tak mencurigai bahwa pelakunya adalah Firmansyah, sebab selain mengaku sebagai IT Gerindra pusat, Firmansyah juga mengaku bos galangan kapal di Batam. "Jadi nggak mungkinlah, sekelas bos galangan mau curi hape," kata Saparudin.
Setelah kehilangan ponsel itu,Firmansyah mulai menghilang ke Jakarta. Sehingga Saparudin mencari tahu latar belakang Firmansyah dan hasilnya pelaku tak terdaftar sebagai anggota IT Gerindra manapun.
"Saat tahu kalau dia bukan anggota IT itulah, dia mulai berulah. Mengancam sebarkan foto syur istri saya dan ancam menghancurkan keluarga saya. Bahkan beberapa teman-teman kak Asnah juga diperas dan diancam," kata Saparudin.