Andi Gani Yakin Gibran Tetap Loyal pada PDIP, Ogah Jadi Cawapres Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum lama ini bertemu dengan Wali Kota Solo yang juga kader PDIP Gibran Rakabuming Raka. Isu berhembus Gibran bakal digandeng Prabowo untuk menjadi cawapres di 2024 mendatang.
Ketua Dewan Pengarah Musyarawah Rakyat (Musra), Andi Gani Nena Wea menilai Gibran akan menolak tawaran Prabowo Subianto untuk menjadi cawapres.
Andi Gani meyakini bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut tidak akan tergoda dengan rayuan Prabowo Subianto. Sehingga memilih tetap memilih naik ke jenjang lebih tinggi sebagai kepala daerah ketimbang jadi pendamping Prabowo.
"Saya tidak meyakini Mas Gibran mengambil itu (cawapres Prabowo). Mas Gibran ingin berproses bertahap, dari wali kota menjadi gubernur. Ada saatnya nanti pasti menjadi pemimpin nasional," ujar Andi Gani saat dikonfirmasi, Minggu (22/5).
Andi Gani mengatakan, saat ini Gibran telah menunjukan kapasitasnya sebagai Wali Kota Solo. Termasuk program-programnya yang mendapatkan dukungan rakyat Solo. Sehingga publik berharap Gibran tetap menjadi kepala daerah.
Terlebih, menurut Andi Gani, Gibran selama ini sangat loyal dan patuh terhadap PDIP partai yang menaunginya tersebut. Sehingga sulit untuk Gibran bisa membelot.
"Mas Gibran cukup cerdas untuk tidak tergiur cawapres. Beliau masih muda dan banyak waktu untuk menempa diri, berproses dari wali kota kemudian gubernur," ujarnya.
Selain itu Andi Gani juga menegaskan, isu yang menyebutkan bahwa relawan pendukung Jokowi dan Gibran telah menjatuhkan pilihannya ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024, adalah tidak benar.