Aneh! Rekonstruksi Pembunuhan, Tapi Tak Ada Adegan Pembunuhan
"Sesuai dengan penglihatan saya," kata Wardiaman dengan suara pelan.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buana Dipta Ilafi membenarkan tidak ada adegan pembunuhan maupun pemerkosaan dalam reka ulang kemarin. Kata dia, adegan lebih difokuskan berdasarkan keterangan tersangka yang mengaku hanya bertemu korban di hutan Seiladi dalam kondisi telanjang.
"Tak ada meng-counter dengan apa yang sebenarnya. Jadi apa yang diadegankan tersangka sangat kontradiktif," terang Yoga.
Namun Yoga menegaskan, penetapan tersangka bukan hanya berdasarkan keterangan Wardiaman. Namun lebih kepada alat bukti yang dikumpulkan penyidik.
"Kami sudah punya alat bukti, ditambah dengan fakta lainnya yang mendukung. Kami juga tak mungkin mengaitkan tersangka dengan kasus ini jika tak ada fakta," imbuh Yoga.
Dilanjutkan Yoga, pihaknya memang tak ada mendapat tambahan barang bukti usai pra-rekonstruksi beberapa waktu lalu. Pra-rekonstruksi yang dilakukan secara tertutup itu dilakukan hampir sama dengan rekonstruksi, kemarin.
"Tapi kami sudah punya alat bukti yang kuat. Pengakuan memang tak ada dan kita bergerak dari hal itu. Artinya kita melihat dari pengakuan yang kontrakdiktif. Apalagi, tersangka mengakui terakhir kali bertemu korban di hutan Seiladi," jelas Yoga.
Sementara itu, Jaksa Penuntut umum, Ridho Setiawan bersama Bani Immanuel Ginting yang turut hadir di lokasi enggan berkomentar terkait rekontruksi. "Nanti saja saya kasih komentar saat tahap 2," katanya. (she/ska/cr13/cr16/ray)