Anggap Restitusi Rp 3,4 Miliar Hanya Uang Recehan
Senin, 11 Juni 2012 – 19:45 WIB
JAKARTA - PT Bhakti Investama tak membantah adanya penggeledahan oleh penyidk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor perusahaan investasi itu di MNC Tower, Kebon Sirih Jakarta Pusat, Jumat (8/6) lalu. Meski demikian perusahaan terbuka itu menepis adanya dugaan kaitan dengan kasus suap pajak yang menyeret pengusaha James Gunarjo dan pegawai pajak Tomy Hindratmo.
Dalam penggeledahan itu, penyidik menyita 20 bundel berkas perusahaan. Di antara barang yang disita KPK adalah berkas dokumen restitusi (lebih bayar) yang disetor ke negara. Restitusi sebesar Rp 3,4 miliar itulah yang diduga sedang dalam proses pengurusan agar segera dibayarkan lagi oleh negara.
Namun demikian Andi membantah jika Bhakti Investama dianggap terkait dengan restitusi pajak Rp 3,4 miliar itu. Menurutnya, uang Rp 3,4 miliar terlalu kecil bagi perusahaan yang awalnya didirikan di Surabaya itu. Andi mengungkapkan, Bhakti Investama memiliki aset keseluruhan hingga Rp 18 triliun dan setiap tahunnya menyetor Rp 1 triliun ke negara sebagai pajak.
JAKARTA - PT Bhakti Investama tak membantah adanya penggeledahan oleh penyidk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor perusahaan investasi itu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kesehatan
IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
Minggu, 24 November 2024 – 09:55 WIB - Hukum
KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
Minggu, 24 November 2024 – 09:50 WIB - Hukum
Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
Minggu, 24 November 2024 – 07:10 WIB - Humaniora
Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
Minggu, 24 November 2024 – 06:35 WIB
BERITA TERPOPULER
- Dahlan Iskan
Wanita Global
Minggu, 24 November 2024 – 07:08 WIB - Pilkada
Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
Minggu, 24 November 2024 – 06:42 WIB - Bulutangkis
China Masters 2024: Jonatan Christie Berkali-kali Memukul Nomor 1 Dunia
Minggu, 24 November 2024 – 05:05 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Minggu 24 November 2024
Minggu, 24 November 2024 – 06:22 WIB - Riau
Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
Minggu, 24 November 2024 – 08:01 WIB