Anggaran Dipangkas, Penataan Pegawai Terancam Tak Tuntas
Selasa, 13 Maret 2012 – 13:16 WIB
Sementara itu Wakil Ketua Komisi II Taufiq Effendi membenarkan kalau pihaknya tidak menyetujui pemotongan anggaran Kementerian PAN&RB karena sangat penting dalam mendukung percepatan reformasi birokrasi dan tatakelola, yang merupakan amanat TAP MPR No VI/MPR/2001. Terlebih program reformasi birokrasi merupakan prioritas pertama Program Pembangunan Nasional 2010-2014.
"Tambahan anggaran untuk tenaga analis akan kita perjuangkan lagi di Banggar. Tanpa anggaran itu bagaimana bisa mencetak 4.125 tenaga analis jabatan dan beban kerja," tandas politisi Demokrat itu. (esy/jpnn)