Anggota Direksi & Dewan Komisaris LPKR Berubah, Ini Susunannya
Untuk segmen real estat, pra penjualan pada Semester I/2023 mencapai Rp 2,48 triliun atau setara dengan 50,6% dari target prapenjualan tahun 2023 yang sebesar Rp 4,9 triliun.
Untuk segmen kesehatan, yang dioperasikan oleh anak usaha LPKR, yaitu PT Siloam International Hospitals Tbk (Siloam), berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan sepanjang Semester I/2023 dan membuktikan pertumbuhan berkesinambungan terlepas dari faktor musiman periode Lebaran di Kuartal II/2023.
Pendapatan dan EBITDA Semester I/2023 ini, masing-masing dibukukan pada angka Rp 5,3 triliun (lebih tinggi 20% dibandingkan tahun sebelumnya) dan Rp1,4 triliun (meningkat 48% dibandingkan tahun sebelumnya).
Lebih lanjut dikatakan Ketut Budi Wijaya, untuk segmen gaya hidup (lifestyle) juga mencatatkan perbaikan pada Semester I/2023 ini dibandingkan tahun sebelumnya.
Pendapatan mal sampai dengan Semester I/2023 meningkat sebesar 59% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp275 miliar, sementara Hotel Aryaduta membukukan pendapatan 28% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, meningkat menjadi Rp 201 miliar.
Pada sisi ESG, tahun ini, LPKR meluncurkan agenda keberlanjutan 2030, yang merupakan komitmen publik LPKR untuk mencapai serangkaian target ESG secara holistik dan terukur.
Agenda ini menyelaraskan kebijakan perusahaan dan rencana pertumbuhan bisnis LPKR dengan tujuan serta strategi keberlanjutan perusahaan.
"Agenda ini juga memastikan bahwa LPKR mengambil pandangan jangka panjang terhadap ESG seiring dengan transisi perusahaan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," pungkas Ketut Budi Wijaya. (esy/jpnn)