Anggota DPRD DKI Ini Minta Mahasiswa Minta Maaf
jpnn.com - KEBON SIRIH - Anggota DPRD DKI Jakarta Lucky Sastrawiria mengaku ingin bertemu dengan koordinator Kesatuan Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Birokrasi (Kamerad) Haris Pratama.
Lucky meminta Haris membuktikan data yang menuding dirinya sebagai salah satu orang yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat penyedia daya listrik atau uninterruptible power supply tahun 2014.
Lucky menegaskan, dirinya tidak terlibat dalam kasus UPS. "Saya mau dia buktikan datanya. Apa dasarnya dia mengatakan saya terlibat korupsi," kata Lucky di gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (9/4).
Lucky mengaku tak akan melaporkan Haris ke pihak berwajib jika tidak bisa membuktikan tudingannya. Dia hanya meminta Haris datang ke gedung DPRD untuk mengajukan permintaan maaf.
"Kalau tidak bisa membuktikan tudingannya, artinya demonya bayaran, pesenan orang," tandas Lucky.
Seperti diketahui, Kamerad melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/4). Para pengunjuk rasa menuntut pimpinan DPRD untuk mendukung pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan alat penyedia daya listrik atau UPS tahun 2014.
Dalam aksinya, mereka membawa spanduk dengan gambar orang-orang yang mereka tuding sebagai tersangka kasus korupsi UPS. Orang-orang tersebut adalah Ketua DPRD DKI periode 2009-2014 Ferrial Sofyan. Selain itu, para anggota Komisi E pada periode itu yakni, Firmansyah, Igo Ilham, Sahrianta Tarigan, Fahmi Zulfikar, Misan Samsuri, Lucky Sastrawiria, Sandy SAP, dan Neneng Hasanah.
"Inilah anggota dewan yang terlibat kasus UPS. Mereka orang-orang yang telah merampas uang rakyat demi keuntungan mereka sendiri," kata salah seorang pengunjuk rasa. (gil/jpnn)