Anggota KKSB Gerilya, TNI-Polri Bergerak Hati-hati
”Pemerintah juga akan mengampuni kalau (KKSB) mau,” ucap Aidi. Syaratnya cukup kembali ke pangkuan NKRI.
Meninggalkan KKSB dan segala atribut yang biasa mereka kenakan dalam kelompok tersebut. ”Kami berharap mereka mau dengan kesadaran kembali ke pangkuan NKRI,” tuturnya.
Dengan demikian tidak perlu terjadi kontak senjata yang berpotensi menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Baik dari pihak KKSB maupun TNI dan Polri.
”Tapi, kalau berhadapan dengan moncong senjata ya risiko tanggung sendiri,” ucapnya.
Sesuai keputusan dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) di kantor Kemenko Polhukam dua hari lalu (20/11), aparat keamanan akan kejar KKSB sampai tuntas.
Di bagian lain, Juru Bicara Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNPPB) Sebby Sambom mengatakan, dalam melakukan perlawanannya dilakukan dengan tiga pilar, politik, gerakan sipil kota, dan diplomasi serta perlawanan senjata. ”Kami melakukan semua itu,” jelasnya. (idr/syn/oki)