Anggota MPR: Pak Presiden, Bangunlah Jiwa Orang Papua!
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Mervin Sadipun Komber mengaku kecewa terhadap isi pidato Presiden Joko Widodo di hadapan Sidang Tahunan MPR tahun 2017 yang berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlamen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Mervin beralasan Presiden Jokowi dalam pidatonya tidak menyinggung persoalan aktual di Tanah Papua seperti persoalan penembakan, dan penanganan sejumlah dugaan pelanggaran HAM yang terjadi selama ini. Padahal, menurut Mervin, masyarakat di Tanah Papua mengharapkan adanya pengungkapan masalah-masalah tersebut.
“Ingat Pak Presiden, bangunlah jiwa orang Papua!” tegas Mervin usai menghadiri Sidang Tahunan MPR, Rabu (16/8).
Senator Papua Barat ini mengingatkan bahwa pembangunan fisik yang dilaksanakan di Tanah Papua harus berbarengan dengan pembangunan manusianya. “Saat ini, masih terjadi pengangguran dalam skala besar, indeks pembangunan manusia (IPM) yang masih rendah, angka kemiskinan masih sangat tinggi, akses pendidikan dan pelayanan kesehatan juga sangat terbatas,” katanya.
Pada kesempatan itu, Mervin juga mengusulkan kepada pemerintah pusat agar mengedepankan pembangunan Papua dengan pendekatan adat. Karena di dalam adat, kata mantan Sekjen Pengurus Pusat PMKRI ini, ada semangat membangun dengan hati, ada semangat membangun berlandaskan kasih, ada juga semangat kebersamaan dalam harmoni, dan semangat kerja nyata.(fri/jpnn)