Anggota Raja Rimba Menyerah karena Ingat Pacar
Sementara itu Kabid Humas Polda Aceh,Kombes Pol T Saladin mengatakan, Nasrul Sulaiman sudah sejak dua minggu lalu hendak menyerahkan diri. Karena dia merasa apa yang dilakukan selama ini melanggar hukum, dengan kesadarannya ini menyerahkan diri bersama dengan satu granat nanas.
"Dia minta saya yang menjemput langsung, karena saya lagi ada tugas di luar daerah, baru kemarin sempat saya jemput,” ungkap Kombes Pol T Saladin.
Kata T Saladin, Nasrul tidak membawa senjata saat turun menyerahkan diri, karena dia memang tidak memiliki senjata api. Hanya ada satu granat nanas peninggalan masa konflik yang disimpan di desa Seumerah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.
“Lalu tim Jihandak langsung yang mengambil granat tersebut kira-kira 30 Km dari jalan raya ke desa tersebut. Desa itu juga tempat tinggal orang tua Nasrul,” jelasnya. (ibi/sam/jpnn)