Angka Holding
Oleh Dahlan Iskan4. Kinerja Subholding Commercial & Trading:
a. Realisasi Pertashop sebanyak 2.547 unit.
b. Pengembangan digitalisasi Apps ”My Pertamina” dengan registered user sebanyak 13,7 juta pengguna.
5. Kinerja Subholding Power & New Renewable Energy:
a. Laba semester 1 sebesar USD 56 juta atau 150 persen dari budget.
b. Efisiensi biaya operasional 87 persen dari budget.
6. Kinerja Subholding Shipping:
a. Laba semester 1 sebesar apa pun USD 73 juta.
b. Efisiensi biaya operasional, 82 persen dari budget
c. Vessel utilization sebesar 99,8 persen atau meningkat 11 persen dari budget.
Saya tentu senang mendapat angka-angka itu. Berarti pembentukan holding Pertamina punya sasaran capaian yang lebih baik.
Direksi dan komisaris Pertamina tentu juga menyimpan angka-angka itu. Tinggal kelak menyajikannya kembali di akhir tahun buku.
Semangat merealisasikan holding di BUMN memang tinggi. Begitu pembentukan holding Pertamina selesai langsung ke Pelindo.
Selesai juga. Sejak 1 Oktober lalu. Tidak ada lagi PT Pelindo 1,2,3, dan 4. Semua dilebur menjadi satu PT Pelabuhan Indonesia.
Subholding-nya ada 4: PT Pelindo Terminal Petikemas, PT Pelindo Multi Terminal, PT Pelindo Solusi Logistik, dan PT Pelindo Pelayanan Pelabuhan.