Angka Nikah Dini Masih Tinggi
Minggu, 11 Maret 2012 – 02:25 WIB
Karena tingginya angka pernikahan dini, tak heran muncul sejumlah kasus saat melahirkan. Misalnya terjadi pendarahan. Itu menurut Nuranti banyak disebabkan usia ibu yang masih belia.
"Banyak risiko untuk ibu yang melahirkan. Termasuk berat bayi rendah atau melahirkan cesar. Ini disebabkan pinggul perempuan baru terbentu saat usia 20 tahun ke atas," jelas Nuranti.
Selain persoalan pernikahan usia dini, Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana juga mengidentifikasi permasalahan perempuan dan anak di Sulsel. Masalah lain yang ditemukan yakni tingkat penderita HIV/AIDS di Sulsel urutan ketujuh di Indonesia. Anak-anak juga sudah cukup banyak yang menjadi pengidap. Khusus ibu rumah tangga, HIV/AIDS ini juga menjadi ancaman sebab beberapa sudah ditemukan mengidap bersama bayinya.