Angkat Wisata Religi, Pesantren Sirnarasa Putar Film
jpnn.com, JAKARTA - Pengembangan wisata religi ternyata bukan hanya menjadi perhatian serius Kementerian Pariwisata (Kemenpar), namun juga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. Untuk wisata religi, Pesantren Sirnarasa, Panjalu, Ciamis, patut juga dikedepankan.
Pesantren Sirnarasa adalah contoh pengembangan potensi wisata religi di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan berbagai kegiatan sejak 2017 lalu.
Termasuk pemutaran film Aisyah, yang digelar Jumat (23/2). Event ini didukung penuh oleh Kemendikbud dan Kemenpar berupaya ikut mempromosikan event tersebut.
Film ini juga didukung bintang-bintang papan atas, seperti Laudya Cinthya Bella, Lydia Kandou, Ge Pamungkas, Arie Keriting, dan Surya Sahetapy.
Tema besar yang diusung film Aisyah adalah religi. Namun, film ini mengisahkan tentang persatuan dan saling menghargai.
Pimpinan Pesantren Sirnarasa Syekh Muhammad Abdul Gaos, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang menggelar acara ini, pemutaran film Aisyah adalah bukti dukungan pesantrennya terhadap pengembangan wisata religi dan pengembangan dunia pendidikan sebagai kekuatan untuk meningkatkan pariwisata Indonesia.
“Pesantren Sirnarasa komitmen untuk mendukung wisata halal dan wisata religi. Salah satunya dengan pemutaran film Aisyah. Komitmen ini sudah kita lakukan sejak tahun lalu lewat Pekan Pesona Pesantren, ini adalah bagian konsistennya kami mendukung pariwisata Indonesia dengan jalur kami, acara ini juga mendapatkan dukungan dari Kemendikbud sebagai pengembangan pendidikan. Ini namanya Indonesia Incoporated semuanya satu tujuan untuk rakyat Indonesia,"tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara mengatakan, potensi wisata religi dan halal Indonesia sangat besar. Potensi itu bisa diangkat dengan berbagai cara.