Angkutan Motis 2019, Zulfikri: Perjalanan Pemudik jadi Lebih Aman dan Selamat
Ditjen Perkeretaapian melayani 19.141 sepeda motor dalam Program Motis 2019jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang turut berpartisipasi dalam menyukseskan Program Angkutan Motor Gratis (Motis) 2019 ini. Dengan mengikuti program motis, maka masyarakat juga membantu mengurangi beban kepadatan jalan raya.
“Selain itu, perjalanan pemudik juga menjadi lebih aman, nyaman dan selamat,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri di Jakarta, Jumat (14/6).
Zulfikri menyampaikan hal itu seiring dengan penutupan Posko Nasional Angkutan Lebaran Tahun 2019, termasuk penutupan Penyelenggaraan Program Angkutan Motor Gratis (Motis) Bidang Perkeretaapian.
Pada hari terakhir penyelenggaraan Angkutan Motis ini, sebanyak 318 sepeda motor tiba di Stasiun Jakarta Gudang.
Kloter terakhir ini berangkat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi melewati Stasiun Lempuyangan dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Jakarta Gudang. Tahun 2019 ini, Program Motis memiliki lintas lintas layanan yaitu lintas utara, lintas selatan 1 dan lintas selatan 2.
Menurut Zulfikri, pada tahun 2019 ini, Ditjen Perkeretaapian melayani sebanyak 19.141 sepeda motor melalui program Motis. Apabila dibandingkan tahun 2018 lalu, yang mengangkut 17.147 sepeda motor, terdapat kenaikan sebesar 11,63 persen.
Sebagai informasi, tahun 2019, Kementerian Perhubungan mengalokasikan kuota Motis sebanyak 18.096 sepeda motor. Sehingga pada tahun 2019, okupansi sepeda motor yang dilayani Program Motis mencapai sekitar 105,7 persen.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan pada saat penutupan Posko Nasional Angkutan Lebaran 2019, angka kecelakaan jalan raya pada penyelenggaran Angkutan Lebaran 2019 mengalami penurunan hingga 71 persen.