Anies Jadi Capres NasDem, Siapa Sosok Cawapres yang Tepat?
Namun, lanjutnya, hal itu sulit dilakukan lantaran PKS tidak pernah solid untuk mengusung satu tokoh internal.
"Dia (Zulkieflimansyah, red) mewakili Indonesia timur, tetapi sayangnya PKS enggak pernah solid dari dulu. Buktinya, harusnya jatah Wagub DKI dari PKS, bukan Riza Patria," ujarnya.
Saat ditanya soal sosok cawapres di luar calon partai koalisi NasDem, Trubus menyebutkan bisa saja sosok Ridwan Kamil mendampingi Anies Baswedan.
"Kalau Ridwan Kamil bisa, cuma apakah partai pendukungnya mau? Misalnya PKS mau, tetapi hanya PKS dan NasDem saja enggak cukup, harus tambah satu partai lagi. Kalau misalnya tambah Demokrat dan mereka mau ridwan kamil, ya, sangat bagus itu. Luar biasa itu," jelasnya.
Dia juga menyebutkan tidak tertutup kemungkinan Anies Baswedan akan mengulangi Pilgub DKI yang berpasangan dengan Sandiaga Uno.
"Persoalannya apakah Gerindra mau melepas Sandiaga Uno, walaupun dia arahnya sepeti ingin mendekati Anies, karena dia di Gerindra sendiri sudah tidak pernah dikasih kesempatan untuk capres, seperi 'dikangkangi' oleh Prabowo," jelas Trubus.
Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi menyebutkan ada dua hal yang harus dipikirkan untuk menentukan pasangan Anies Baswedan oleh calon koalisi NasDem.
"Ada efek electoral yang didapatkan dan keuntungan setelah mereka dipasangan, karena pemilu serentak juga itu. Nah, tentu ini harus dipikirkan dua partai yang mendukung koalisi itu,ada Demokrat dan PKS," kata Asrinaldi.