Anies Pastikan PAUD Lebih Diperhatikan
"(PAUD itu) jumlahnya banyak, dampak pendidikannya penting tapi kurang mendapat perhatian selama ini," terang Anies.
Penggagas program Indonesia Mengajar ini menceritakan lebih lanjut bahwa ketika menjabat sebagai Menteri, ia telah menandatangani komitmen internasional untuk melaksanakan program PAUD minimal satu tahun sebelum anak memasuki SD. Sayangnya, kebijakan tersebut belum sempat terlaksana karena tugasnya sebagai Menteri dicukupkan oleh Presiden.
"Dahulu hanya tanda tangan, tapi sekarang saya akan laksanakan komitmennya di Jakarta," tegas Anies yang disambut tepuk tangan meriah.
Anies sendiri mengakui pernah mengalami PAUD selama 4 tahun hingga ia berumur 7 tahun. Ia bercerita bahwa ketika memasuki SD, ia tidak memiliki kemampuan baca tulis.
"Karena itulah, PAUD itu tidak perlu diajarkan baca tulis. Biarkan itu belajarnya di SD. PAUD itu tempat anak bermain, bermain, bermain. Dan mainnya yang mendidik," tutup Anies. (prs/rmol)