Anies-Sandiaga Usung KJP Plus, Ahok: Plusnya Apa?
jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak mengerti mengenai program Kartu Jakarta Pintar Plus dan Kartu Jakarta Sehat Plus yang dikeluarkan oleh pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
“Saya enggak ngerti KJP plus, maksud beliau plusnya apa ya?” kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Jumat (25/11).
Ahok membandingkan program KJP miliknya dengan Anies-Sandi.
“Kalau punya kami jelas sampai kuliah, udah sampai kuliah bisa masuk perguruan tinggi negeri juga kami biayain. Malahan nilainya kami tingkatkan. Kami masuk baru Rp 300 miliar, sekarang sudah Rp 2,5 triliun. Kami targetkan bisa Rp 3 triliun. Saya enggak ngerti plusnya apa?” tuturnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, KJP tidak bisa ditarik tunai karena bisa terjadi kecurangan.
Misalnya saja, orang tua malah memakai uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan anak sekolah.
“Anaknya enggak nikmatin. Makanya kami ubah tidak boleh tarik tunai. Dalam pengalaman kami kalau membiarkan KJP boleh tarik tunai, itu penyalahgunaannya luar biasa,” ucap Ahok.
Apabila KJP ditarik tunai, Ahok menambahkan, maka tidak bisa dilakukan pengawasan terhadap penggunaannya.