Anoa, Panser Tempur Made In Bandung
Sabtu, 28 Februari 2009 – 08:07 WIB
Direktur Jenderal Sarana Pertahanan Dephan Marsekal Muda Eris Herryanto menargetkan, pada tahun ini sisa 134 panser bisa diselesaikan PT Pindad. ''Nilai kontrak untuk 154 panser itu Rp 1,129 triliun. Dananya diambil dari APBN,'' ujarnya di Kantor PT Pindad, Bandung, kemarin.
Apa saja kelebihan Anoa? Dirut PT Pindad Adik A. Soedarsono mengungkapkan, untuk ukuran panser, Anoa terbilang cukup cepat. Kendaraan tempur (ranpur) itu mampu melaju hingga 90 km per jam. Anoa juga mampu melompati parit selebar 1 meter dan melahap tanjakan dengan kemiringan 45 derajat.