Antara Mat Depok dan Belanda Depok
“Saya ikut sama ayah berjuang. Kami pernah lama di Karawang Bekasi,” katanya.
Karawang dijadikan markas besar kaum republiken ketika Belanda menggencarkan Agresi Militer. Pada masa inilah penyair Chairil Anwar menoreh puisi legendaris Karawang Bekasi.
Sekitar 1947 akhir, tentara Sekutu berhasil menangkap beberapa pejuang di Karawang, termasuk Paderan.
Mereka dibuang ke penjara Nusa Kambangan. Di penjara inilah dada Paderan ditato: MAT DEPOK. Ukurannya cukup besar. Siapa pun yang pernah bermuka-muka dengan beliau niscaya pernah melihat tato tersebut.
Mat Depok tak hanya kesohor sebagai jawara revolusioner. Dalam soal bermain cinta, dia pernah menggaet Nyai Belanda. Jurus apa yang dipakainya?—bersambung (wow/jpnn)