Antisipasi Balasan Teroris, Gereja Dijaga Ketat
Selasa, 21 Desember 2010 – 10:12 WIB
Guna memaksimalkan pengamanan, Kawedar meminta pihak gereja diminta untuk selalu melakukan koordinasi dengan jajaran polisi di daerah masing-masing. Kalau telah ada koordinasi yang jelas, maka antisipasi segala kemungkinan hal-hal yang akan mengganggu kegiatan mereka dapat diketahui secara cepat. Jajaran Polda Sumbar juga menyiapkan unit Jibom dari Polda Sumbar. Untuk pengamanan natal dan tahun baru sekitar 150 personel telah disiagakan di beberapa tempat.
Dijelaskan, seluruh anggota yang dipersiapkan itu akan ditempatkan tiga daerah yakni Padang, Bukittinggi, dan Mentawai. Hal itu senagaja dilakukan, karena saat natal dan tahun baru tiga tempat itu selalu ramai didatangi masyarakat. "Untuk antispasi yang lainnya, kami juga menyiagakan personil di beberapa pintu masuk dan keluar Sumbar. Di tempat itu, dijaga ketat oleh personel Brimob dan unsur TNI," ungkap Kawedar.
Khusus di Kota Padang sekitar 500 orang personil disiagakan untuk pengamanan natal dan tahun baru. Nantinya personil itu akan ditempatkan di 15 gereja di Kota Padang. "Pengamanan dilakukan, untuk mengantisipasi beberapa tindak kejahatan seperti curat dan curas. Selain itu, jelang natal dan tahun baru kami juga akan mengamankan miras, dan petasan, hal itu kami lakukan untuk mengantisipasi terganggu umat yang merayakan natal," ujar Waka Polresta Padang AKBP Wisnu Handoko pada Padang Ekspres kemarin (20/12). (k/sam/jpnn)