Antisipasi Kebijakan Perluasan Ganjil Genap, Transjakarta Siapkan 48 Rute
jpnn.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi kebijakan perluasan ganjil genap yang sudah mulai diterapkan pada hari ini, Senin (9/9).
Prasetia Budi Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta menjelaskan langkah yang diambil Transjakarta ini dalam mendukung kebijakan tersebut serta mengantisipasi dan menarik warga naik Transportasi Terbesar di ibu kota ini.
Karena itu, Transjakarta menyiapkan armada pada rute perluasan ganjil genap untuk mengantisipasi naiknya jumlah pelangan di rute tersebut.
"Kami sudah menyiapkan total 48 rute yaitu 21 Rute BRT, 23 rute Non BRT dan 4 rute tambahan Mikrotrans di setiap segmen wilayah yang terimbas ganjil genap," serunya.
Selain itu salah satu langkah yang diambil Transjakarta adalah dengan memperluas halte halte yang memiliki kapasitas kecil agar bisa menampung peningkatan pelanggan di halte.
"Seperti halte Velodrome, Halte Tosari, dan lain-lain," jelasnya.
Budi optimistis dengan kebijakan peluasan ganjil genap ini pihaknya bisa memfasilitasi pengguna kendaraan pribadi yang terimbas kebijakan ini dan memiliki berbagai aktifitas di ibu kota.
Bukan hanya penambahan rute unit armadapun ditambah untuk antisipasi kebijakan ini.
"Kami akan menambahkan bus di setiap rute untuk antisipasi kenaikan pelanggan di beberapa rute dari jumlah renop (rencana operasi) yang sebelumnya pada hari kerja", lanjutnya.