Antisipasi Kekeringan, Dinas Tata Air DKI Terapkan Teknik Penampungan Air Hujan

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Tri Djoko Sri Margianto mengaku sudah memiliki cara untuk mencegah kekeringan di ibu kota negara. Yakni  dengan‎ menampung air hujan ke dalam tanah.

"Jadi konsep genangan ke depan adalah zero rain off. ‎Di mana nanti air hujan yang turun itu kami usahakan masuk ke dalam tanah, bukan untuk dibuang," kata Tri di Balai Kota, Jakarta, Senin (3/8).

‎Berdasarkan ilustrasi, Tri menjelaskan bahwa tanah untuk penampung air hujan itu harus berbentuk cekung. Dengan begitu, air hujan bisa masuk ke dalam tanah.

"Jadi kalau kami desain sumur-sumur resapan dengan konsep zero rain off, semua hujan yang ada akan kami panen. ‎Kami buat saluran-saluran itu jadi waduk ke dalam tanah, bukan dibuang ke kali," ujar Tri.

Mantan Bupati Kepulauan Seribu ini‎ menuturkan, Dinas Tata Air DKI akan berupaya menahan air dalam volume sebanyak mungkin sebelum masuk ke sunga. Harapannya, ada tabungan air tanah yang banyak pada saat musim kemarau.

Selain itu, Tri juga memiliki program agar sekolah-sekolah membuat sumur resapan. ‎Ia mengaku sudah memberitahukan soal program itu kepada Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budhiman.

"‎Nanti saya tinggal suruh anak buah saya ke sekolah-sekolah mana yang akan kami mulai dulu sekarang. Paling tidak desainnya, kan desainnya simpel," ucap Tri.

Tri sengaja melakukan program itu di sekolah dengan harapan para pelajar memiliki kesadaran membuat sumur resapan di rumah. Sebab, tindakan pencegahan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah.