Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemprov Sulsel Lakukan Ini
jpnn.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah menyiapkan layanan Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT) yang dipusatkan di Asrama Haji Sudiang. Fasilitas itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif covid-19.
Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Labuang Baji, dr. Haris Nawawi menjelaskan layanan FIT di Asrama Haji selalu tersedia kapan saja. Fasilitas tersebut untuk pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.
"Kami menyiapkan 150 tempat tidur yang dapat dikonversi menjadi 1.500 tempat tidur," kata Haris, Senin (7/2/2022).
Untuk layanan FIT tersebut sudah diadakan oleh Pemprov Sulsel sejak tahun 2021 lalu. Kehadiran layanan FIT ini menjadi inisiasi oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Bahkan tempat isolasi ini disediakan gratis dengan kerja sama Kementerian Agama.
Fasilitas Isolasi Terintegrasi merupakan rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan yang bisa berasal dari seluruh Kabupaten/kota di Sulsel.
Dia melanjutkan, selama menjalani isolasi di FIT, pasien memiliki kegiatan rutin diantaranya olahraga, ibadah, berjemur dan hiburan. Untuk pelayanan check-up kesehatan mandiri di antaranya disiapkan alat saturasi, oksigen ukur suhu, telemedicine halo dokter. Serta pemantauan pola hidup sehat dengan istirahat cukup, makanan bergizi, minum vitamin dan obat pereda keluhan.
"Adapun fasilitas di asrama haji memiliki 15 gedung perawatan, IGD darurat, standar kamar hotel, Wisma tenaga kesehatan, sarana olahraga, sarana ibadah, sarana CCTV dan wifi," tambahnya.
"Untuk fasilitas kesehatan yakni memiliki ambulans rujukan, mobile lab, mobil x-ray, mobile PCR, oximetry, oksigen konsentrator, alkes lainnya," tutup dia.(mcr29/jpnn)